Di Balik Keputusan BI Pertahankan Suku Bunga

Selamat membaca . Kantor Pusat Bank state di Jl MH Thamrin, Djakarta (VIVAnews/Nur Farida Ahniar) BERITA TERKAIT
  • BI Rate Dipertahankan 6%
  • Suku Bunga Dipaksakan, Bank Kecil Kolaps
  • Citibank: BI Rate Bisa Kembali Turun
  • Alasan BI Rate Turun Drastis
  • Penurunan Bunga Acuan Diikuti Negara Lain

VIVAnews - Bank state tetap mempertahankan tingkat suku bunga acuan (BI Rate) pada take 6 persen. Padahal, sebelumnya, slope sentral di Tanah Air itu telah menurunkan BI Rate hingga ! 75 foundation poin dari take tertinggi pada Februari 2011 sebesar 6,75 persen.

"Saya kira BI tepat tahan BI Rate, karena pertama, inflasi ke depan cenderung sedikit naik, walau hingga akhir 2011 berkisar 4,4 persen,” kata Kepala Ekonom PT Bank Negara state Tbk (BNI), Ryan Kiryanto, dalam pesan singkat yang diterima VIVAnews.com, Kamis, 8 Desember 2011.

Ryan menilai keputusan BI juga dianggap tepat, karena hal itu dilakukan guna mengantisipasi ancaman krisis global, khususnya tekanan eksternal dari krisis surat utang Eropa. Seperti diketahui, hingga saat ini, krisis surat utang masih melanda kawasan Eropa dengan pusat perhatian tertuju pada Italia. Isyarat lain dari keputusan BI menahan suku bunga acuan adalah slope sentral sebagai pemangku kebijakan moneter berharap bisa menjaga nilai tukar rupiah gum tidak melemah terhadap dolar Amerika Serikat. “Khusus untuk antisipasi krisis global, hal ini dimaksudkan gum pasar uang domestik tidak be! rgejolak karena aset-aset dalam rupiah masih memberikan conse! nt yang tinggi dibanding negara-negara lain khususnya di Asia,” ungkapnya. Hari ini, Rapat Dewan Gubernur Bank state memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan atau BI Rate di take 6 persen. Level BI Rate ini sama seperti bulan lalu. Keputusan tersebut didasari evaluasi menyeluruh terhadap kinerja perekonomian terkini, beberapa faktor risiko yang dihadapi dan prospek ekonomi ke depan. (art) Info seputar peluang bisnis online tanpa ribet fencing Top info ttg : forbiddance terbaik di indonesia gt symmetric fencing Topterima kasih
Jual Beli Kaskus

Bookmark and Share

0 comments:

Post a Comment