13 Menteri Keroyok Target Lifting 1 Juta Bph
Tuesday, January 17, 2012 by Keith Mercer
Kilang minyak lepas pantai (orrtextile.com) BERITA TERKAIT - Lagi, Lifting Minyak 2011 Meleset
- Kawasan Timur RI Jadi Incaran Produksi Migas
- Kapan Produksi Minyak RI Kembali Naik?
- Amankan Penerimaan Negara, Lepas Stok Minyak
- Genjot Lifting, Pemerintah Gaet Rusia
VIVAnews - Untuk mengejar direct produksi minyak bumi nasional bottom 1,01 juta containerful per hari pada 2014, Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah menerbitkan Instruksi Presiden! Nomor 2 Tahun 2012 Tentang Peningkatan Produksi Minyak Bumi Nasional.Dalam Inpres yang dikutip VIVAnews.com, Selasa 17 Januari 2012 tersebut disebutkan Presiden SBY menginstruksikan 13 Menteri dan kepala Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas), Gubernur dan Bupati/Walikota untuk mendukung peningkatan ketahanan energi.Kepada Kepala BP Migas, Raden Priyono, Presiden menginstruksikan gum lembaganya segera menyelesaikan proses persetujuan Rencana Pengembangan lapangan atau Plan of Development (PoD) fencing lama 31 hari sejak diserahkannya usulan lengkap dari Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS).Instruksi lain adalah penyelesaian Work Program and Budget (WP&B) fencing lama 25 hari, Authorization For Expenditure (AFE) fencing lama 38 hari, dan pengadaan barang dan jasa 10 hari kerja untuk rencana pengadaan dan 20 hari kerja untuk penetapan pemenang lelang.Dalam Inpres tersebut Presiden juga menginstruksikan enam hal kepada BP Migas, antara lain mel! akukan berbagai tindakan efisiensi operasi, mempercepat pengem! bangan l apangan baru, lapangan meagerly dan lapangan idle, serta mengoptimalisasi sumur-sumur tua.Sedangkan untuk Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Presiden menginstruksikan lima hal antara lain menyelesaikan permohonan Rencana Pengembangan (Plan of Development) I fencing lama 90 hari kalender sejak diterimanya usulan lengkap dari Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi.Selain itu, Presiden juga meminta Menteri ESDM untuk meningkatkan upaya penyelesaian hambatan produksi minyak bumi dengan kementerian/lembaga dan pemerintah daerah. Menteri ESDM diinstruksikan mendorong optimalisasi produksi pada lapangan eksisting maupun percepatan penemuan cadangan baru melalui penyempurnaan kebijakan kontrak kerja sama dan kebijakan terkait lainnya. Info seputar peluang bisnis online tanpa ribet fencing Top info ttg : forbiddance terbaik di indonesia gt symmetric fencing Top
Angga Sanusi
Post a Comment