Bursa AS Cetak Rekor, IHSG Tak Responsif

Selamat membaca . city Efek state (VIVAnews/Tri Saputro) BERITA TERKAIT
  • Awal Pekan Ini Indeks Saham aggregation Berguguran
  • FOTO: Gadis-gadis Kimono di city Efek Tokyo
  • Kinerja Baik, SBY Puji Otoritas Pasar Modal
  • SBY Buka Perdagangan Saham, IHSG Turun Tipis
  • SBY Buka Perdagangan Saham 2012

VIVAnews - city saham Amerika Serikat mencetak rekor kenaikan pada penutupan perdagangan kemarin. Namun, sentimen positif itu kurang direspons pemodal dom! estik saat mengawali transaksinya hari ini.Tercatat, indeks harga saham gabungan di city Efek state dibuka melemah di posisi 3.938,93. Posisi itu melanjutkan prapembukaan pagi tadi yang turun 8,53 poin (0,22 persen) di posisi 3.930,31 dari akhir perdagangan kemarin.Menurut analis PT Valbury aggregation Securities, Robin Setiawan, terkoreksinya IHSG saat mengawali transaksinya pagi ini terpicu aksi ambil untung (profit taking), karena indeks dua hari berturut-turut menguat. "Jadi, hanya acquire attractive semata, karena kemarin sempat naik tinggi juga," kata dia kepada VIVAnews.com di Jakarta, Rabu 11 Januari 2012.Namun, berselang satu menit transaksi, indeks berhasil berbalik arah menguat atau rebound. Menurut Robin, hal itu terpacu sentimen positif bursa global. "Terutama, indeks acuan Dow Jones," tuturnya. Analis PT BNI Securities, Akhmad Nurcahyadi, juga berpendapat senada. Optimisme pemodal terhadap potensi berlanjutnya kinerja pertumbuhan ekonomi AS dan China serta per! gerakan indeks acuan di wilayah tersebut turut mendorong IHSG ! bergerak positif hari ini.

"Indeks akan bergerak pada rentang 3.903-3.957, dengan potensi ditutup menguat," kata dia.Seperti diketahui, indeks di bursa Wall Street mencetak rekor kenaikan selama lima bulan terakhir pada penutupan perdagangan kemarin. Indeks Dow designer dan S&P 500 ditutup menguat masing-masing sebesar 69,78 poin atau 0,56 dan 11,38 poin atau 0,89 persen.Hal yang sama juga terjadi pada indeks Nasdaq yang menguat 25,94 poin atau 0,97 persen menjadi 2.702,50."Investor masih fokus pada kondisi Eropa, namun perhatian mereka tak sebesar pada Nov 2011," kata Head of NYSE Floor Operations untuk Meridian Equity Partners di New York, seperti dikutip Reuters, Rabu, 11 Januari 2012. (art) Info seputar peluang bisnis online tanpa ribet fencing Top info ttg : forbiddance terbaik di indonesia gt symmetric fencing Topposted by Angga Sanusi
Angga Sanusi

Bookmark and Share

0 comments:

Post a Comment