Cara Dahlan Tangani Aset Tak Produktif BUMN

Selamat membaca . Dahlan Iskan saat berkunjung ke redaksi VIVAnews (VIVAnews/ Ikhwan Yanuar) BERITA TERKAIT
  • Dahlan Pasang Badan Lindungi Direksi BUMN
  • Dahlan Minta Migrasi Opex, BUMN Pikir-pikir
  • SBY Telepon Dahlan Iskan Soal Laporan BUMN
  • Pengalaman Dahlan Hapus Aset Tak Berguna
  • Pegawai BUMN Duafa Akhirnya Terima Gaji

VIVAnews - Aset seluruh perusahaan BUMN di state mencapai Rp2.500 triliun. Namun dari jumlah itu, ternyata banyak aset BUMN ! yang tidak produktif. Menteri Negara BUMN, Dahlan Iskan memprediksi aset tidak produktif BUMN mencapai Rp500 triliun."Banyaknya aset yang tidak produktif ini membebani karena harus membayar PBB, menjaga lahannya biar tidak direbut dan lain-lain,"kata Dahlan Iskan dalam Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR-RI di Jakarta, Senin 12 Desember 2011.Dahlan menjelaskan untuk menangani aset tidak produktif ini, Kementerian BUMN mempunyai empat cara. Cara pertama adalah aset-aset yang memiliki potensi diproduktifkan. Ia mencontohkan PTPN II mempunyai aset tanah di dalam kota Deli seluas seribu hektar."Tanah tersebut diubah dari tanah perkebunan menjadi perkotaan karena tanah seribu hektar kalau tidak didayagunakan dijarah orang," kata mantan dirut PLN ini.Rencananya tanah itu akan dibangun menjadi paseo karena letaknya yang strategis, diantara kota dan bandara baru. Dengan dibangun pusat perbelanjaan, maka akan meningkatkan kekayaan negara itu menjadi ribuan triliun. Adapun tanah-tanah m! ilik PT KA di sekitar stasiun akan dimanfaatkan menjadi actual! estate. Sedangkan rencana kedua, aset yang ada akan dialirkan menjadi aset persediaan lalu diserahkan kepada PPA. Cara ketiga, aset tidak produktif ini sebagian disimpan untuk masa depan, atau anggunan perusahaan BUMN tersebut.Rencana keempat Kementerian BUMN adalah bagi aset yang telah diserobot masyarakat dan telah menjadi kampung padat, atau kantor instansi pemerintah maka akan dihapus dari aset perusahaan BUMN. Info seputar peluang bisnis online tanpa ribet fencing Top info ttg : forbiddance terbaik di indonesia gt symmetric fencing Topterima kasih
Angga Sanusi

Bookmark and Share

0 comments:

Post a Comment