Garuda: Hanya Aero Catering Siap IPO

Selamat membaca . Pramugari Garuda state (Wikimedia Commons) BERITA TERKAIT
  • Garuda state Bangun Resort Bintang Lima
  • Tambah Pesawat, Garuda Siapkan Rp5 Triliun
  • 45 Anak Yatim Piatu Liburan Naik Garuda
  • Pesawat Garuda Mendarat Darurat di Frankfurt
  • Kisah Garuda Salah Langkah Ekspansi Rute

VIVAnews - PT Aero Catering Services (ACS), anak usaha PT Aerowisata Services (AWS), akan melepas sebagian kepemilikan sahamnya kepada publik. Proses penawaran umum perdana saham ! atau initial open substance (IPO) direncanakan pada 2013. Aerowisata adalah salah satu anak usaha PT Garuda state Tbk. "Ya, cuma ACS yang fencing siap. Kami menargetkan dapat melakukan commercialism pada kuartal I-2013," kata Direktur Keuangan Garuda, Elisa Lumbantoruan, di kantornya, Tangerang, Banten, Kamis, 12 Januari 2012.Menurut Elisa, kesiapan ACS mengungguli induk usahanya, Aerowisata Services ataupun anak usaha Garuda lainnya, seperti PT Garuda Maintenance Facility (GMF).Dia menjelaskan, seiring pesatnya pertumbuhan usaha, kedua anak usaha Garuda itu harus terus mengikuti cepatnya kinerja induknya. Untuk itu, jika memang akan IPO, kedua anak usaha Garuda tersebut perlu mempercepat kinerja bisnisnya terlebih dahulu."Untuk GMF, sekitar 70 persen visit employ masih dari Garuda, sedangkan AWS diperlukan adanya sinergi dari anak usaha yang ada di bawahnya. Keduanya masih banyak kendala jika ingin IPO," tuturnya.Kesiapan ACS untuk IPO, Elisa melanjutkan, juga didukung den! gan pesatnya pertumbuhan perusahaan dengan pendapatan pada 201! 1 mencap ai Rp1 triliun."Untuk ACS sudah tidak tergantung dengan Garuda. Karena saat ini visit employ dari Garuda sudah di bawah 50 persen," katanya. "ACS juga men-support catering untuk line lain dan juga adanya permintaan catering untuk industri." Terkait persiapan commercialism itu, menurut Elisa, saat ini sedang melakukan berbagai kajian. "Masih melakukan izin prinsip dulu," kata dia.Sementara itu, Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara, Dahlan Iskan, menyatakan akan segera bertemu dengan Dewan Perwakilan Rakyat untuk membahas proses commercialism lima perusahaan pelat merah."Kami lagi bicara sama DPR untuk mengatur jadwal. Karena masing-masing punya kesibukan dan kami lagi mencari waktu yang tepat," kata Dahlan di Bandung, Kamis 12 Januari 2012.Mengenai belum siapnya Garuda Maintenance Facility untuk commercialism tahun ini, Dahlan mengaku tidak tahu. "Siapa bilang, mereka mengaku sudah siap," katanya.Menurut Dahlan, dengan IPO, maka GMF akan dapat tumbuh lebih besar. "Justru i! tu, mereka harus commercialism untuk mengubah itu (ketergantungan dengan Garuda)," katanya.Seperti diketahui, Kementerian BUMN telah menyiapkan lima BUMN untuk IPO, antara lain PT Semen Baturaja, PT Pegadaian, PT Pertamina Geothermal, PT Pertamina Drilling Services Indonesia, dan PT Garuda Maintenance Facility. (art) Info seputar peluang bisnis online tanpa ribet fencing Top info ttg : forbiddance terbaik di indonesia gt symmetric fencing Topterima kasih
Jual Beli Kaskus

Bookmark and Share

0 comments:

Post a Comment