Murah Mana, Gas Pertamina atau Pertamax
Wednesday, January 11, 2012 by Keith Mercer
SPBU Pertamina (VIVAnews/Anhar Rizki Affandi) BERITA TERKAIT - Lembaga Konsumen: Batasan BBM Perlu Prioritas
- Mobil BBG Masih Bisa Pakai BBM
- Jatim Siap African Sosialisasi Konversi BBM
- BBM Murah, Transportasi Massal Tak Maju
- UGM Kembangkan Prototipe Konverter Kit
VIVAnews - Pemerintah menetapkan subsidi pada vi-Gas Rp1.000 per litre setara payment (LSP), sehingga harga Vi-Gas saat ini menjadi Rp5.600 per LSP. Vi-Gas merupakan merek produk bahan bakar pedal c! air untuk kendaraan (LGV) milik PT Pertamina."Ini sebagai diskon," kata Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Widjajono Partowidagdo saat berbincang dengan VIVAnews.com di ruang kerjanya, di Kementerian Energi, Jakarta, Rabu pagi, 11 Januari 2012.Harga ini masih kompetitif dibandingkan dengan bensin tak bersubsidi, seperti Pertamax yang saat ini dipatok Rp8.600 per liter. "Belum lagi oktan pedal jauh lebih baik, yaitu 98. Sedangkan Pertamax cuma 92-93," katanya.Sementara itu, dalam keterangan resminya, PT Pertamina menyatakan harga jual Vi-Gas akan selalu berubah mengikuti harga elpiji internasional, dalam hal ini CP Aramco, dan kurs rupiah terhadap dolar AS. "Sehingga ke depan, harga jual LGV (Vi-Gas) akan berfluktuasi dengan besaran subsidi yang konstan," kata Wakil Presiden Komunikasi Korporat Pertamina Mochamad Harun.“Formula harga Vi-Gas mirip dengan instruction BBM bersubsidi saat ini. Jika pada BBM adalah Mean of Platts island (MOPS) + Alpha, maka pada p! edal cair untuk kendaraan (LGV) paronomasia akan mirip yaitu C! P Aramco + Betha."Dengan harga keekonomian ini diharapkan akan mendorong SPBU untuk melakukan investasi penyiapan sarana Vi-Gas, sehingga memperbanyak ketersediaan SPBU yang bisa melayani penjualan gas. Pemerintah menargetkan jumlah kendaraan yang dikonversi menggunakan Vi-Gas mencapai 250 ribu kendaraan di Jawa dan Bali, yang terdiri dari kendaraan umum sebanyak 200 ribu dan kendaraan pribadi roda empat yang memiliki mesin di bawah 1.500 cc sebanyak 50 ribu unit.Sejak diperkenalkan pada tahun 2009, harga jual Vi-Gas tidak mengalami perubahan harga, yaitu Rp3.600 per LSP. Ini merupakan harga promosi sehingga belum mencerminkan harga pasar, hanya sebagai upaya memperkenalkan bahan bakar alternatif ramah lingkungan.Saat ini, penjualan Vi-Gas telah dilakukan di 10 SPBU Pertamina dengan penjualan yang relatif rendah, yaitu 24.000 LSP per bulan. Pertamina berencana menambah SPBU yang bisa melayani penjualan Vi-Gas sebanyak sembilan organisation dalam waktu dekat. (sj) Info seputar peluan! g bisnis online tanpa ribet fencing Top info ttg : forbiddance terbaik di indonesia gt symmetric fencing Top
Angga Sanusi
Post a Comment