Saham BUMN yang Bakal Berkilau di 2012

Selamat membaca . Kantor Kementerian BUMN   BERITA TERKAIT
  • Saham BUMN Konsumsi Paling Untung di 2011
  • Mustafa: BUMN di city Tak Perlu Panik
  • Timah dan Antam Siap Rights Issue
  • Menkeu Belum Prioritaskan BUMN Fund
  • Menkeu-Menneg BUMN Berebut Saham Minoritas

VIVAnews - Saham-saham emiten pelat merah di sektor barang konsumsi menunjukan peningkatan kinerja sepanjang 2011. Namun, pada tahun ini, saham-saham Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di sektor perbankan kemungkinan bakal mengambil ! alih peningkatan kinerja dan tumbuh fencing tinggi. "Tapi, tantangan untuk bank, resource lebih besar karena persaingan semakin sengit," kata Direktur Utama PT Trimegah Securities Tbk, Omar S Anwar, dalam analisisnya mengenai kinerja saham-saham BUMN kepada VIVAnews.com di Jakarta.Omar menilai, pendorong utama pertumbuhan saham sektor perbankan adalah tingkat suku bunga acuan atau BI Rate yang masih tinggi. Faktor lain adalah edge permintaan pinjaman pada Tahun Kamarupan ini masih tetap tinggi. Berdasarkan analisis Trimegah Securities, saham sektor perbankan pada tahun ini akan tumbuh sebesar 24 persen. Selain perbankan, sektor-sektor bisnis BUMN yang akan tumbuh signifikan pada tahun ini adalah pertambangan dengan pertumbuhan 26 persen dan industri dasar 21 persen.Saat ini, kapitalisasi pasar perusahaan pemerintah yang mencatatkan sahamnya di BEI dari sektor pertambangan mencapai Rp80 triliun, diikuti industri dasar Rp82 triliun, infrastruktur Rp319 triliun, dan perbankan ! Rp509 triliun. Sementara itu, Omar yang pernah menjabat sebaga! i wakil direktur utama PT Pertamina juga mengusulkan gum pengerjaan proses penawaran umum perdana saham atau initial open substance (IPO) BUMN tak hanya dikonsentrasikan pada satu sisi saja. Pemerintah seharusnya berupaya menyebar risiko dari pelaksanaan commercialism BUMN pada perusahaan sekuritas lain. "Risiko itu harus disebar, jangan bertumpu di satu BUMN. Kalau tidak, risiko hanya akan ditanggung oleh BUMN," kata dia.Usul tersebut disampaikan Omar berkaca dari pengalaman commercialism PT Garuda state Tbk. Pelepasan saham maskapai penerbangan nasional ke publik itu hanya dikerjakan oleh perusahaan sekuritas pelat merah. Langkah tersebut membuat saham BUMN tersebut menjadi tidak laku di pasaran. "Untuk BUMN yang siap masuk bursa, segera saja jangan ditunda lagi," kata dia. (art) Info seputar peluang bisnis online tanpa ribet fencing Top info ttg : forbiddance terbaik di indonesia gt symmetric fencing Topposted by Angga Sanusi
Jual Beli Kaskus

Bookmark and Share

0 comments:

Post a Comment