Sistem Baru Distribusi Gas Lewat Mobil Tangki

Selamat membaca . Logo Pertamina (VIVAnews/Muhamad Solihin) BERITA TERKAIT
  • Dapat Gas, Busway Jadi Incaran Pertamina
  • Tahun Depan Mobil Dinas Diusulkan Pakai BBG
  • Harga BBG Naik Jadi Rp3.100
  • Harga Bahan Bakar Gas Dibedakan per Daerah
  • 2011, Angkutan Umum Diharapkan Pakai BBG

VIVAnews - PT Pertamina melalui anak perusahaannya, PT Pertagas, saat ini sedang mengembangkan sistem baru pendistribusian bahan bakar pedal (BBG). Sistem yang dinamai 'Mother-Daughter' itu menggunakan mo! bil-mobil tangki pedal sebagai pengganti sistem lama yang mengandalkan pipa-pipa pedal milik PT Perusahaan Gas Negara Tbk.Proses pendistribusian melalui mobil-mobil tangki pedal itu dilakukan di daerah Jabodetabek dan direncanakan mulai beroperasi pada pertengahan 2012."Program ini pada saatnya nanti akan bergulir di daerah-daerah lain yang memungkinkan," kata Direktur Utama PT Pertamina, Karenic Agustiawan dalam sambutan pembukaan information 'Go Gas' di Hotel Shangri-La, Jakarta, Senin 5 Desember 2011.Untuk sektor hilir, Karenic mengatakan, pihaknya membutuhkan keterlibatan pelaku bisnis pedal nasional untuk membangun stasiun pengisian bahan bakar pedal (SPBG), Natural Gas Vehicle (NGV) Workshop. "Pertamina melalu anak perusahaannya, PT Pertamina Retail siap untuk mengundang dan bekerja sama dengan maternity pengusaha nasional di bidang pedal untuk membangun dan mengoperasikan SPBG, NGV Workshop, maupun sarana pendukung lainnya," ujar Karen.Karen mengatakan, berdasarkan p! erhitungan Pertamina, produksi pedal nasional saat ini mencapa! i 9 bcfd . Sebanyak 5,1 bcfd untuk keperluan ekspor dan 3,9 bcfd bagi konsumsi domestik. "Jika pemerintah bermaksud mengonversi penggunaan BBM bersubsidi untuk sektor transportasi sebanyak 21,34 juta kilolitre per tahun menjadi gas, maka akan diperlukan 1,9 bcfd," katanya.Angka ini, Karenic melanjutkan, sebenarnya masih dalam kisaran 37 persen dari produksi pedal yang diekspor, di bawah angka yang diatur peraturan menteri. "Untuk itu, kami harapkan adanya pengawasan yang lebih ketat terhadap KKKS (Kontraktor Kontrak Kerja Sama) untuk mengalokasikan produksi gasnya bagi pasar domestik," kata Karen. (art) Info seputar peluang bisnis online tanpa ribet fencing Top info ttg : forbiddance terbaik di indonesia gt symmetric fencing Topterima kasih
Angga Sanusi

Bookmark and Share

0 comments:

Post a Comment